Connect with us

Saracen dan Sejenisnya Ancaman Nyata di Dunia Siber

KABAR

Saracen dan Sejenisnya Ancaman Nyata di Dunia Siber

SYIARNUSANTARA.ID – Terbongkarnya Saracen sebagai kelompok sindikat penebar ujaran kebencian dan SARA di media sosial seharusnya diwaspadai sebagai ancaman nyata di dunia siber.

Menurut anggota Komisi I DPR Abdul Kharis, tertangkapnya Saracen merupakan awal dari pemberatasan hoax dan ujaran kebencian di dunia maya. Dengan demikian, bukan berarti membuat semua pihak merasa tenang dan kemudian bersuka cita.

Kelompok Saracen ditengarai tidak hanya menyerang satu agama saja tetapi menyerang berbagai pihak. Bahkan termasuk pemerintah dengan teknik adu domba yang sistematis.

“Ini harus dianggap sebagai salah satu ancaman saiber yang serius,” ujar Abdul Kharis.

Merujuk data di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk pengaduan konten negatif terkait SARA dan kebencian menduduki urutan ketiga yakni 165 pengaduan setelah pengaduan pengaduan pornografi sebanyak 774.409 dan radikalisme 199 pengaduan.

Sebagai gambaran, ia mengatakan sepanjang 2016 hingga 2017, terdapat 3.252 konten negatif di Twitter yang dilaporkan ke Kemkominfo. Sementara pada Google dan Youtube, terdapat 1.204 konten negatif yang dilaporkan Kominfo selama setahun dari 2016 lalu hingga 2017.

“Fenomena yang terjadi harus dipahami seperti gunung es, artinya angka-angka tersebut adalah yang muncul di permukaan. Yang tak terlihat tentu lebih mengerikan lagi. Saya yakin masih banyak kelompok-kelompok seperti Saracen yang belum tersentuh, apalagi menjelang Pilkada 2018 dan Pemiu 2019,” ujarnya.

Haris menilai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang. Meski memberikan manfaat positif yang dapat membantu dan memajukan kehidupan manusia, di sisi lain, ia juga memberikan dampak negatif yang justru akan merusaknya.

Haris menjelaskan, kelompok Saracen merupakan pelaku penyebar konten SARA dan hoax yang memanfaatkan kecanggihan TIK yang bersifat negatif, yang bisa berdampak negatif berupa potensi munculnya konflik SARA.

Tindakan kelompok Saracen, ujarnya, dapat berpotensi mengancam keutuhan NKRI dan tatanan kehidupan masyarakat yang mengusung Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, katanya, mereka  harus diberantas dengan tegas sampai ke aktor intelektual yang ada di belakangnya.

 

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in KABAR

To Top