PBNU Latih Pendakwah Islam Toleran

SYIARNUSANTARA.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk melatih dai dan ustaz di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pelatian untuk para dai dan ustaz ini dimaksudkan agar mereka dapat menyampaikan pesan Islam yang toleran, menjaga persatuan serta perdamaian.

“Kami sengaja kerja sama dengan PBNU untuk bisa mendidik para dai kami, para ustaz kami, supaya benar-benar menjadikan tempat-tempat ibadah, dakwah itu yang benar, yang sesuai dengan Islam yang rahmatan lil alamin, yang membawa rahmat, Islam yang toleran,” kata Djarot.

Menurut Djarot, kegiatan pelatihan ini digelar untuk meredam aksi radikalisme dan intoleran terjadi di Jakarta atau di wilayah lain di Indonesia.

Sementara itu, Ketua PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, sekitar 1.000 orang akan mengikuti pelatihan ceramah tersebut.

Menurutnya, pelatihan ini dimaksudkan agar para ustad atau pendakwah betul-betul paha misi Islam yang moderat, toleran, bukan fitnah dan adu domba.

“Agar dai dan khatib itu betul-betul paham misi Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang moderat, toleran, membangun, bukan merusak, bukan mencaci maki, bukan adu domba, bukan fitnah,” ujarnya.

Dalam kerja sama ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PBNU juga melaksanakan program aktualisasi nilai-nilai agama di Masjid Raya KH Hasyim Ashari dan Jakarta Islamic Center.