MPR: Pancasila Ideologi Final

SYIARNUSANTARA.ID – Persoalan ideologi bangsa dianggap telah selesai. Pancasila merupakan ideologi final dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang di hadapan sekitar seribu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.

“Ideologi sudah selesai, Pancasila,” katanya di sela-sela sosialisasi empat pilar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Binheka Tunggal Ika

Menurut Oesman Sapta, Pancasila menjadi ideologi yang mampu mempersatukan putra-putri bangsa Indonesia. Dengan Pancasila, ujarnya, kita tidak melihat asal-usul, agama, ras manusia maupun perbedaan lainnya.

“Seluruh putra-putri bangsa sama dan bisa menjadi pemimpin dimanapun di wilayah Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengimbau mahasiswa Islam di UIN Imam Bonjol untuk membuka diri, dan berpikir terbuka, serta menjadikan Islam sebagai Islam yang terus maju dan modern.

“Agama Islam semakin hari semakin modern, kalau agama Islam dikunokan saya tidak setuju,” katanya.

Anggota MPR Soenmandjaja yang juga hadir sebagai salah satu pembicara mengatakan, saat ini dibutuhkan internalisasi dan implementasi dari nilai-nilai Pancasila.

Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ibarat bangunan utuh yang menguatkan. Pancasila merupakan pondasinya, UUD 1945 tiang-tiangnya, NKRI atapnya, dan perabot didalamnya dengan seluruh perbedaannya sebagai Bhineka Tunggal Ika.