Indonesia-Malaysia Kembangkan Islam Moderat

SYIARNUSANTARA.ID – Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin mengatakan keberhasilan Indonesia dan Malaysia mengembangkan Islam wasathiyah (modern, moderat, dan berkemajuan) membawa dampak sistemik terhadap kebangkitan dan kemajuan dunia Islam.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat bertatap muka dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Zahid Hamidi di Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Din menyampaikan Indonesia dan Malaysia berhasil mengembangkan Islam moderat.

“Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa jumlah umat Islam di kedua negara sangat besar dan infrastruktur kebudayaan Islam cukup tersedia, termasuk adanya tradisi intelektual yang cukup tinggi,” katanya.

Dua tokoh dari Indonesia dan Malaysia itu bertatap muka guna membahas berbagai persoalan, termasuk tentang dunia Islam terkini. Keduanya juga membicarakan upaya mengembangkan kerukunan di antara dua bangsa serumpun berbasis Islam wasathiyah.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini juga turut mengundang Wakil PM Malaysia untuk menyampaikan pidato peradaban di Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) pada waktu yang ditentukan nanti.

CDCC yang diasuh sendiri oleh Din, merupakan sebuah organisasi berbasis di Indonesia yang fokus mengedepankan dialog lintas sektor untuk kerja sama menuju perdamaian.