Connect with us

Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Dikhawatirkan Jadi Ajang Ujaran Kebencian dan Isu SARA

KABAR

Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Dikhawatirkan Jadi Ajang Ujaran Kebencian dan Isu SARA

SYIARNUSANTARA.ID – Sejumlah kalangan mengkhawatirkan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018, juga Pilpres 2019 bakal diramaikan kembali dengan ujaran kebencian dan isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

Sebab, biasanya ada sebagian orang yang memanfaatkan ujaran kebencian dan isu SARA sebagai salah satu model kampanye hitam untuk menyerang lawan politiknya.

Guru Besar Ilmu Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Adrianus Meliala memastikan, ujaran kebencian dan isu SARA ini akan meningkat di ajang Pilkada dan Pilpres mendatang.

“Dapat dipastikan akan meningkat,” ujar Adrianus.

Menurutnya, banyak pihak akan memanfaatkan ujaran kebencian atau SARA untuk menjatuhkan lawan atau pesaing politik. dalam pemilihan umum, baik tingkat kepala daerah maupun presiden.

“Banyak pihak yang terkagum-kagum pada khasiat ujaran macam ini dalam memojokkan lawan,” katanya.

Pihak-pihak yang menyebarkan ujaran kebencian ini, kata dia, tak peduli dampak negatif terhadap publik, kendati menjadi terpecah dan rentan bermusuhan.

Celakanya, kata Adrianus lagi, penegakan hukum terhadap tindak pidana ujaran kebencian tergolong lambat. Inilah yang menyebabkan pelaku penyebar ujaran kebencian tidak jera untuk mengulangi perbuatannya.

“Bahkan, pelaku menganggap sepele perbuatannya karena merasa tidak melanggar hukum,” ujar Adrianus.

Untuk itu, Adrianus meminta aparat penegak hukum mempertegas sanksi bagi para pelaku penyebar ujaran kebencian.

“Kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan harus melakukan penegakan hukum,” katanya.

Menurutnya, tiga instansi tersebut harys membuktikan sikap tegas itu dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan, sehingga orang-orang akan berpikir ulang untuk melakukan tindakan itu.

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in KABAR

To Top