Connect with us

Umat Islam Korban Terbanyak Terorisme dan Konflik

KABAR

Umat Islam Korban Terbanyak Terorisme dan Konflik

SYIARNUSANTARA.ID – Konflik dan perang ternyata tidak menguntungkan siapa pun. Bahkan, wanita dan anak-anak selalu menjadi pihak yang paling dirugikan, juga jutaan generasi muda kehilangan harapan masa depannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam pidatonya di National Assembly of Pakistan (26/1/2018).

“Umat Islam adalah korban terbanyak dari konflik, perang, dan terorisme,” kata Jokowi

Menurut Jokowi sebanyak 76 persen serangan teroris terjadi di negara berpenduduk mayoritas muslim. 60 persen konflik bersenjata terjadi di negara berpenduduk mayoritas muslim. Sementara 67 persen pengungsi berasal dari negara berpenduduk mayoritas muslim.

“Jutaan saudara-saudara kita harus keluar dari negaranya untuk mencari kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Perang dan konflik, ujarnya, menghancurkan nilai-nilai luhur kemanusiaan, nilai-nilai luhur kemanusiaan yang diberikan Allah. Maka, dia berkomitmen, Indonesia turut serta menjaga perdamaian dunia.

“Seperti halnya Pakistan, Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar pasukan perdamaian dunia,” kata dia.

Karena itu, Jokowi berharap setiap negara menjadi kontributor dari perdamaian dunia serta menjadi kontributor untuk berupaya menyejahterakan dunia demi kemanusiaan dan keadilan.

Menurut dia, serangan terorisme terjadi di hampir semua negara, termasuk Indonesia dan Pakistan.

Karena itu, kata Jokowi, Indonesia ingin tercipta suatu ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.

“Mari kita bekerja sama demi terciptanya dunia yang damai dan sejahtera demi seluruh umat manusia yang hidup di dunia,” katanya.

 

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in KABAR

To Top