Connect with us

Ulama Radikal Inggris Bebas Bersyarat

KABAR

Ulama Radikal Inggris Bebas Bersyarat

SYIARNUSANTARA.ID – Ulama radikal Inggris Anjem Choudary, yang dipenjara karena menggalang dukungan bagi kelompok Negara Islam (ISIS), telah dibebaskan.

Lelaki itu dijatuhi hukuman lima setengah tahun penjara pada tahun 2016.

Dia memimpin sebuah jaringan ekstremis yang terkait dengan kaum pejihad pelaku kekerasan, termasuk salah satu pelaku pembunuhan tahun 2013 terhadap serdadu Inggris Lee Rigby.

Choudary, 51, kini telah menjalani separuh dari hukumannya dan akan menyelesaikan sisanya di bawah pengawasan ketat. Polisi menyusun 25 ketentuan untuk mengawasi kesehariannya.

Choudary, warga Ilford di London timur, pernah memimpin jaringan al-Muhajirun – kelompok ekstremis terkenal yang kemudian dinyatakan terlarang berdasar undang-undang terorisme.

Ayah dari lima ini bukanlah orang yang mengatur langsung serangan teror, tetapi dianggap sebagai salah satu orang yang paling berbahaya di Inggris dalam meradikalisasi orang lain.

Menurut mantan kepala polisi London, Richard Walton ia adalah “tokoh berbahaya yang mengeras (secara ideologi)” dan orang yang memiliki “pengaruh besar terhadap ekstremisme Islam di Inggris”

Ketika seorang narapidana dibebaskan di tengah masa hukuman, maka sisa waktu hukuman dijalankan di komunitas masyarakat ‘dengan izin tertentu’.

Ia tidak bisa melakukan apa pun secara bebas, melainkan harus patuh pada sederet persyaratan. Jika dia melanggar salah satunya, maka dia bisa kembali dijebloskan ke penjara.

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in KABAR

To Top