Presiden Jokowi: Jangan Mau Dipecah Belah Karena Pilkada

SYIARNUSANTARA.ID – Presiden Republik Indoensia, Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat agar jangan mau dipecah belah hanya karena Pilkada.

Bahkan, Jokowi mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pelaksanaan Pilkada 2018.

“Masyarakat Indonesia jangan sampai terpecah belah karena pelaksanaan Pilkada yang hanya lima tahun sekali,” kata Joko Widodo saat membuka kegiatan Natal Oikumene Nasional 2017 di Pontianak, Kalimantan Barat (28/12/2017).

Penyelenggaraan Pilkada pada 2018 mendatang melibatkan sekitar 171 kabupaten/kota di Indonesia.

Untuk itu, Jokowi mengajak masyarakat agar melaksanakan pesta demokrasi itu dengan baik. Jokowi juga mengimbau agar masyarakat memilih calon kepala daerah terbaik berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.

“Negara ini adalah negara besar, jangan sampai kita mengorbankan persatuan dan persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa, hanya untuk urusan Pilkada,” kata Jokowi.

Ia mempersilakan masyarakat untuk memilih pemimpin-pemimpin terbaik berdasarkan penilaian maupun kriteria yang dimilikinya. Selanjutnya, kata Jokowi, setelah Pilkada masyarakat harus rukun kembali sebagai saudara kesatuan tanah air.

“Jangan mau kita mudah terpecah belah karena pemilihan kepala daerah. Jangan sampai pada saat kampanye, saling mencela, saling menjelekkan, saling mencemooh, dan saling menjatuhkan,” ujarnya.

‘Terkadang, Jokowi menambahkan, kita sering lupa saat kampanye kita ini adalah satu dan saling bersaudara. Padahal, ujarnya, inilah yang harus kita rawat dan kita pelihara.